Jumat, 02 Desember 2011

gtr.dxstaff

kEsuksEsan bukanLah kunCi kEbahagiaAn.. .
KebaHagiaAn adaLah kunCi kEsukseSan. ..
CinTaiLah apa yG kiTa kErjakan..maka kiTa akan suKsEs. . .dan kiTa pun tdk akn mErasa bkrj brg sEdetikpUn,kLo kiTa mEncinTai pkrJaan iTu. . .

Minggu, 02 Oktober 2011

dxstaff

Mobile Uploads Slideshow Slideshow: TripAdvisor™ TripWow ★ Mobile Uploads Slideshow Slideshow ★ to Bandung. Stunning free travel slideshows on TripAdvisor

Sabtu, 01 Oktober 2011

SianG sEbrank isTana

Seorang anak kecil bertubuh dekil
Tertidur berbantal sebelah lengan
Berselimut debu jalanan
Rindang pohon jalan menunggu rela
Kawan setia sehabis bekerja
Siang di seberang sebuah istana
Siang di seberang istana sang raja
Kotak semir mungil dan sama dekil
Benteng rapuh dari lapar memanggil
Gardu dan mata para penjaga
Saksi nyata yang sudah terbiasa
Tamu negara tampak terpesona
Mengelus dada gelengkan kepala
Saksikan perbedaan yang ada
Sombong melangkah istana yang
megah
Seakan meludah diatas tubuh yang
resah
Ribuan jerit didepan hidungmu
(matamu)
Namun yang ku tahu tak terasa
mengganggu...

Gema azan ashar sentuh telinga
Buyarkan mimpi sikecil siang tadi
Dia berdiri malas melangkahkan kaki
Diraihnya mimpi digenggam tak
dilepaskan lagi

Kamis, 01 September 2011

Guntur Oi Iwan Fals manIA: Bunga Kayu di Beranda

Iwan Fals MANIA: Bunga Kayu di Beranda: Sebuah lagu Iwan Fals yang tidak/belum pernah dikomersilkan. Dalam situs resminya (iwanfals.co.id) Iwan Fals menjelaskan kalau lagu ini dibu...

Senin, 29 Agustus 2011

Guntur Oi Iwan Fals MANIA: Oh Indonesia

Iwan Fals MANIA: Oh Indonesia: Berikut ini adalah salah satu lirik lagu Iwan Fals yang tidak pernah dirilis dalam album Iwan Fals yang manapun. Lagu ini liriknya begitu BE...

Guntur Oi iIwan Fals MANIA: Surat Kepada Mabuk

Iwan Fals MANIA: Surat Kepada Mabuk: Ini adalah puisi karya Remy Soetansyah yang dinyanyikan oleh Iwan Fals . Puisi ini dinyanyikan dalam acara Musikalisasi Puisi Karya Remy So...

Minggu, 28 Agustus 2011

Guntur Oi: Pukul Dua Malam

Iwan Fals MANIA: Pukul Dua Malam: Pukul Dua Malam (Iwan Fals) Sebuah lagu Iwan Fals yang tidak/belum dikomersilkan. Untuk urusan beli rokok bisa jadi inspirasi buat Iwan ...

Guntur Oi: Terbuka

Iwan Fals MANIA: Terbuka: Terbuka (Iwan Fals) Sebuah lirik dari lagu Iwan Fals yang tidak/belum dikomersialkan. Dari karakter vokal Iwan Fals, diperkirakan lagu in...

Guntur Oi: Lagu Pegangan

Iwan Fals MANIA: Lagu Pegangan: Lirik lagu Iwan Fals ini belum pernah dikomersilkan, dinyanyikan di UGM, Mei 1998. Lagu Pegangan (Iwan Fals) Kita masih dilanda krisis ...

Guntur Oi: Rumah Cinta Hijau

Iwan Fals MANIA: Rumah Cinta Hijau: Satu lagi lirik lagu Iwan Fals yang tidak beredar, tidak jelas sejarahnya namun diperkirakan direkam pada tahun 90-an. Lagu ini liriknya ber...

Guntur Oi: Lagu Sedih

Iwan Fals MANIA: Lagu Sedih: Lagu Sedih Iwan Fals Lagu sedih anak perawan Menunggu pacarnya datang Didepan sebuah pertokoan Dibawah halte penuh coretan Lagu sedih perjak...

Guntur Oi: Selamat Tinggal Ramadhan

Iwan Fals MANIA: Selamat Tinggal Ramadhan: Selamat Tinggal Ramadhan Iwan fals (Single) Selamat tinggal ya Ramadhan Bulan suci bulan yang penuh berkah Bulan dimana kita kembali dilah...

Listing Koleksi Lagu Mp3 lagu iwan fals yang tidak beredar | SalonNet.info - Free Download MP3

Listing Koleksi Lagu Mp3 lagu iwan fals yang tidak beredar | SalonNet.info - Free Download MP3

Selasa, 09 Agustus 2011

"LiRik laGu baNg iWan yG gX bEredAr"

Lagu yang tidak beredar

  • Demokrasi Nasi (1978)
  • Semar Mendem (1978)
  • Pola Sederhana (Anak Cendana) (1978)
  • Mbak Tini (1978)
  • Siti Sang Bidadari (1978)
  • Kisah Sapi Malam (1978)
  • Mince Makelar (1978)
  • Luka Lama (1984)
  • Anissa (1986)
  • Biarkan Indonesia Tanpa Koran (1986)
  • Oh Indonesia (1992)
  • Imelda Mardun (1992)
  • Maumere (1993)
  • Joned (1993)
  • Mesin Mesin Pembunuh (1994)
  • Suara Dari Jalanan (1996)
  • Demokrasi Otoriter (1996)
  • Pemandangan (1996)
  • Jambore Wisata (1996)
  • Aku Tak Punya Apa-Apa (1997)
  • Cerita Lama Tiananmen (1998)
  • Serdadu dan Kutil (1998)
  • 15 Juta (1998)
  • Mencari Kata Kata (1998)
  • Malam Sunyi (1999)
  • Sketsa Setan Yang Bisu (2000)
  • Indonesiaku (2001)
  • Kemarau (2003)
  • Lagu Sedih (2003)
  • Kembali Ke Masa Lalu (2003)
  • Harapan Tak Boleh Mati (2004)
  • Saat Minggu Masih Pagi (2004)
  • Repot Nasi / Sami Mawon (2005)
  • Hari Raya Bumi (2007)
  • Hari Raya Bumi (2007)
  • Berita Cuaca (2008)
  • Paman Zam
  • Kapal Bau Pesing
  • Makna Hidup Ini
  • Selamat Tinggal Ramadhan
  • Nyatakan Saja
  • Berputar Putar
  • Air dan Batu
  • Lagu Pegangan
  • Semut Api dan Cacing Kecil
  • Kata-Kata
  • Pukul Dua Malam
  • Penjara
  • Belatung
  • Nyanyian Sopir
  • Bunga Kayu di Beranda
  • Aku Bergelora
  • Suara Dari Jalanan

Kamis, 04 Agustus 2011

:MuHasaBah DiRi:: • Aku Ingin Dicintai Kerana Allah •

:MuHasaBah DiRi:: • Aku Ingin Dicintai Kerana Allah •: "Jika kau mencintaiku kerana sifatku yang ceria  Menjadi semangat yang menyala di dalam hati mu  Kemudian aku bertanya  Bila keceriaan itu k..."

Jumat, 08 Juli 2011

iBliz mEndaTangi RosuLulLaH

Diriwayatkan dari Ma’adz bin Jabal
r.a bahwa Ibnu Abbas r.a berkata:
“Ketika kami sedang bersama
Rasulullah SAW di kediaman seorang
sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar
panggilan seseorang dari luar
rumah: “Wahai penghuni rumah,
bolehkah aku masuk? Sebab kalian
akan membutuhkanku.”
Rasulullah bersabda: “Tahukah
kalian siapa yang memanggil?”
Kami menjawab: “Allah dan
rasulNya yang lebih tahu.”
Beliau melanjutkan, “Itu Iblis,
laknat Allah bersamanya.”
Umar bin Khattab berkata: “Izinkan
aku membunuhnya wahai
Rasulullah”.
Nabi menahannya: “Sabar wahai
Umar, bukankah kamu tahu bahwa
Allah memberinya kesempatan
hingga hari kiamat? Lebih baik
bukakan pintu untuknya, sebab dia
telah diperintahkan oleh Allah untuk
ini, pahamilah apa yang hendak ia
katakan dan dengarkan dengan
baik.”
Ibnu Abbas r.a berkata: “Pintu lalu
dibuka, ternyata dia seperti seorang
kakek yang cacat satu matanya. Di
janggutnya terdapat tujuh helai
rambut seperti rambut kuda,
taringnya terlihat seperti taring
babi, bibirnya seperti bibir sapi.”
Iblis berkata: “Salam untukmu
Muhammad. Salam untukmu para
hadirin”
Rasulullah SAW lalu menjawab:
“Salam hanya milik Allah SWT.
Sebagai mahluk terlaknat, apa
keperluanmu?”
Iblis menjawab: “Wahai
Muhammad, aku datang ke sini
bukan atas kemauanku, namun
karena terpaksa.”
“Siapa yang memaksamu?”
“Seorang malaikat dari utusan
Allah telah mendatangiku dan
berkata: Allah SWT
memerintahkanmu untuk
mendatangi Muhammad sambil
menundukkan diri. Beritahu
Muhammad tentang caramu dalam
menggoda manusia. Jawablah
dengan jujur semua pertanyaannya.
Demi kebesaran Allah, andai kau
berdusta satu kali saja, maka Allah
akan jadikan dirimu debu yang
ditiup angin.
Oleh karena itu aku sekarang
mendatangimu. Tanyalah apa yang
hendak kau tanyakan. Jika aku
berdusta, aku akan dicaci oleh setiap
musuhku. Tidak ada sesuatu pun
yang paling besar menimpaku
daripada cacian musuh.”
Orang Yang Dibenci Iblis
Rasulullah SAW lalu bertanya kepada
Iblis: “Kalau kau benar jujur,
siapakah manusia yang paling kau
benci?”
Iblis segera menjawab: “Kamu,
kamu dan orang sepertimu adalah
mahkluk Allah yang paling aku
benci.”
“Siapa selanjutnya?”
“Pemuda yang bertakwa yang
memberikan dirinya mengabdi
kepada Allah SWT.”
“Lalu siapa lagi?”
“Orang alim dan wara’ (loyal)”
“Lalu siapa lagi?”
“Orang yang selalu bersuci.”
“Siapa lagi?”
“Seorang fakir yang sabar dan tak
pernah mengeluhkan kesulitannnya
kepada orang lain.”
“Apa tanda kesabarannya?”
“Wahai Muhammad, jika ia tidak
mengeluhkan kesulitannya kepada
orang lain selama 3 hari, Allah akan
memberi pahala orang-orang yang
sabar.”
“Selanjutnya apa?”
“Orang kaya yang bersyukur.”
“Apa tanda kesyukurannya?”
“Ia mengambil kekayaannya dari
tempatnya dan mengeluarkannya
juga dari tempatnya.”
“Orang seperti apa Abu Bakar
menurutmu?”
“Ia tidak pernah menurutiku di
masa jahiliyah, apalagi dalam
Islam.”
“Umar bin Khattab?”
“Demi Allah setiap berjumpa
dengannya aku pasti kabur.”
“Utsman bin Affan?”
“Aku malu kepada orang yang
malaikat pun malu kepadanya.”
“Ali bin Abi Thalib?”
“Aku berharap darinya agar
kepalaku selamat, dan berharap ia
melepaskanku dan aku
melepaskannya. tetapi ia tak akan
mau melakukan itu.” (Ali bin Abi
Thalib selalu berdzikir terhadap Allah
SWT)
Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis
“Apa yang kau rasakan jika melihat
seseorang dari umatku yang hendak
shalat?”
“Aku merasa panas dingin dan
gemetar.”
“Kenapa?”
“Sebab, setiap seorang hamba
bersujud 1x kepada Allah, Allah
mengangkatnya 1 derajat.”
“Jika seorang umatku berpuasa?”
“Tubuhku terasa terikat hingga ia
berbuka.”
“Jika ia berhaji?”
“Aku seperti orang gila.”
“Jika ia membaca al-Quran?”
“Aku merasa meleleh laksana timah
diatas api.”
“Jika ia bersedekah?”
“Itu sama saja orang tersebut
membelah tubuhku dengan
gergaji.”
“Mengapa bisa begitu?”
“Sebab dalam sedekah ada 4
keuntungan baginya, yaitu
keberkahan dalam hartanya,
hidupnya disukai, sedekah itu kelak
akan menjadi hijab antara dirinya
dengan api neraka dan segala
macam musibah akan terhalau dari
dirinya.”
“Apa yang dapat mematahkan
pinggangmu?”
“Suara kuda perang di jalan
Allah.”
“Apa yang dapat melelehkan
tubuhmu?”
“Taubat orang yang bertaubat.”
“Apa yang dapat membakar
hatimu?”
“Istighfar di waktu siang dan
malam.”
“Apa yang dapat mencoreng
wajahmu?”
“Sedekah yang diam–diam.”
“Apa yang dapat menusuk
matamu?”
“Shalat fajar.”
“Apa yang dapat memukul
kepalamu?”
“Shalat berjamaah.”
“Apa yang paling
mengganggumu?”
“Majelis para ulama.”
“Bagaimana cara makanmu?”
“Dengan tangan kiri dan jariku.”
“Dimanakah kau menaungi anak-
anakmu di musim panas?”
“Di bawah kuku manusia.”
Manusia Yang Menjadi Teman Iblis
Nabi lalu bertanya: “Siapa
temanmu wahai Iblis?”
“Pemakan riba.”
“Siapa sahabatmu?”
“Pezina.”
“Siapa teman tidurmu?”
“Pemabuk.”
“Siapa tamumu?”
“Pencuri.”
“Siapa utusanmu?”
“Tukang sihir.”
“Apa yang membuatmu
gembira?”
“Bersumpah dengan cerai.”
“Siapa kekasihmu?”
“Orang yang meninggalkan shalat
jumaat”
“Siapa manusia yang paling
membahagiakanmu?”
“Orang yang meninggalkan
shalatnya dengan sengaja.”
Semoga shalawat dan salam
senantiasa tercurahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW
beserta keluarganya, dan kita
senantiasa dijauhkan dari godaan
iblis laknatullah serta diberi
keimanan yang kuat oleh Allah SWT.
Amin.. amin.. Yaa Robaal ‘Alamin..